kali ini ane bakal ngasih info tentang Macam - Macam Sensor Dan Fungsinya nih. Sebelumnya udah tau belum apa itu sensor?
Sensor adalah komponen yang dapat digunakan untuk mengkonversi suatu besaran tertentu menjadi satuan analog sehingga dapat dibaca oleh suatu rangkaian elektronik. Sensor merupakan komponen utama dari suatu tranduser, sedangkan tranduser merupakan sistem yang melengkapi agar sensor tersebut mempunyai keluaran sesuai yang kita inginkan dan dapat langsung dibaca pada keluarannya.Kalo dalam dunia robotika sensor itu memiliki kesamaan kayak panca indra manusia gan seperti mata, hidung, ataupun lidah :o
Secara garis besar sensor dibagi menjadi 2 :
1. Sensor Fisika
Sensor fisika adalah sensor yang mendeteksi suatu besaran berdasarkan hukum-hukum fisika. Diantaranya adalah :
a. Sensor cahaya
Sensor cahaya adalah alat yang digunakan untuk merubah besaran cahaya menjadi besaran listrik. Prinsip kerja dari alat ini adalah mengubah energi dari foton menjadi Elektron.
Contoh komponen yang termasuk ke dalam sensor cahaya yaitu :
1. LDR (Light Dependent Resistor)
LDR adalah sebuah resistor dimana nilai resistansinya akan berubah jika dikenai cahaya. Prinsip kerja dari LDR ini adalah Resistansi LDR akan berubah seiring dengan perubahan intensitas cahaya yang mengenainya. Dalam keadaan gelap resistansi LDR sekitar 10MΩ dan dalam keadaan terang sebesar 1KΩ atau kurang. LDR terbuat dari bahan semikonduktor seperti kadmium sulfida. Dengan bahan ini energi dari cahaya yang jatuh menyebabkan lebih banyak muatan yang dilepas atau arus listrik meningkat. Artinya resistansi bahan telah mengalami penurunan. LDR digunakan untuk mengubah energi cahaya menjadi energi listrik.
Contoh pengaplikasian dari LDR antara lain digunakan pada lampu penerangan jalan/taman, sebagai lampu tidur, dan masih banyak lagi. Oh ya kalo agan mau buat lampu LDR sederhana, agan bisa lihat video tutorial ane sama temen ane di link berikut Cara Membuat Lampu Sensor Cahaya Sederhana (LDR) :D
2. Fotovoltaic atau sel solar
Adalah alat sensor sinar yang mengubah energi sinar langsung menjadi energi listrik. Sel solar silikon yang modern pada dasarnya adalah sambungan PN dengan lapisan P yang transparan. Jika ada cahaya pada lapisan transparan P akan menyebabkan gerakan elektron antara bagian P dan N, jadi menghasilkan tegangan DC yang kecil sekitar 0,5 volt per sel pada sinar matahari penuh.
3. Fotokonduktif
Adalah Energi yang jatuh pada sel fotokonduktif akan menyebabkan perubahan tahanan sel. Apabila permukaan alat ini gelap maka tahanan alat menjadi tinggi. Ketika menyala dengan terang tahanan turun pada tingkat harga yang rendah.
4. Photo Dioda
Photo Dioda adalah sebuah dioda yang apabila dikenai cahaya akan memancarkan elctron sehingga akan mengalirkan arus listrik.
5. Phototransistor
Phototransistor adalah sebuah transistor yang apabila dikenai cahaya akan mengalirkan electron sehingga akan terjadi penguatan arus seperti pada sebuah transistor.
6. Optocoupler
Optocoupler adalah sebuah komponen kopling berbasis optik.
b. Sensor suara
Sensor suara adalah sebuah alat yang mampu merubah gelombang Sinusioda suara menjadi gelombang sinus energi listrik. Sensor suara berkerja berdasarkan besar/kecilnya kekuatan gelombang suara yang mengenai membran sensor yang menyebabkan bergeraknya membran sensor yang juga terdapat sebuah kumparan kecil di balik membran tadi naik & turun. Oleh karena kumparan tersebut sebenarnya adalah ibarat sebuah pisau berlubang-lubang, maka pada saat ia bergerak naik-turun, ia juga telah membuat gelombang magnet yang mengalir melewatinya terpotong-potong. Kecepatan gerak kumparan menentukan kuat-lemahnya gelombang listrik yang dihasilkannya. Prinsip kerja sensor suara yaitu merubah besaran suara menjadi besaran listrik,
Contohnya adalah Microphone.
c. Sensor suhuSensor suhu adalah sensor yang cara kerjanya yaitu merubah besaran suhu menjadi besaran listrik dan dipasaran sudah begitu luas penggunaannya. Komponen yang termasuk dalam sensor suhu adala NTC (komponen elektronika dimana jika dikenai panas maka tahanannya akan naik), dan PTC (komponen elektronika dimana jika dikenai panas maka tahanannya akan turun).
Sensor suhu yang biasa digunakan adalah :
1. Thermocouple
2. Resistant Temperature Detector (RTD)
3. Thermistor
4. IC
d. Sensor gaya/tekanan
Prinsip kerja dari sensor tekanan ini adalah mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. kurang ketegangan didasarkan pada prinsip bahwa tahanan pengantar berubah dengan panjang dan luas penampang. Daya yang diberikan pada kawat menyebabkan kawat bengkok sehingga menyebabkan ukuran kawat berubah dan mengubah tahanannya.
e. Sensor percepatanAdalah sensor yang digunakan untuk mengukur percepatan.
Contohnya : Accelerometer
2. Sensor Kimia
Sensor kimia adalah sensor yang mendeteksi jumlah suatu zat kimia dengan cara mengubah besaran kimia menjadi besaran listrik. Biasanya ini melibatkan beberapa reaksi kimia.
Contohnya :
a. Sensor PH
b. Sensor Gas
c. Sensor oksigen
d. Sensor Ledakan
Berdasarkan fungsinya secara umum sensor dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Sensor Thermal (panas)
Sensor Thermal adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi gejala perubahan panas/temperature suhu pada suatu ruang tertentu.
Contohnya : Bimetal, Termistor, Termokopel, Resistance Temperature Detector (RTD), Phototransistor, Photodioda, Hygrometer, dll.
2. Sensor Mekanis
Sensor Mekanis adalah sensor yang mendeteksi perubahan gerak mekanis.
Contohnya : Straingage, Linear Variable, Deferential Transformer (LVDT), Proximity, Potensiometer, Load Cell, bourdon tube, dll.
3. Sensor Optic (cahaya)
Sensor Optic adalah sensor yang mendeteksi perubahan cahaya dari sumber, pantulan ataupun bias cahaya yang mengenai benda atau ruangan.
Contohnya : Photocell, Phototransistor, Photodioda, Pyrometer, dll.
Sekian dulu info dari ane, tunggu info2 berikutnya ya gan :D
Semoga bermanfaat :)
Jangan lupa isi komentarnya ya :D
Dikutip dari http://goodarif.wordpress.com/elektronika-dasar/sensor/
terima kasih untuk artikel nya lumayan bermanfaat, cek juga artikel lainnya di Jenis dan fungsi sensor cahaya
ReplyDelete