Monday, December 5, 2016

Studi Literatur

TINJAUAN PUSTAKA


1.       Judul      : Sistem Proteksi Tanaman Padi dari Serangan Hama Wereng
      Menggunakan Gelombang Ultrasonik dan Penunjuk Arah Angin
      Penulis : Rian Agusdian (Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga)
      Tahun   : 2012

Penelitian dengan judul “Sistem Proteksi Tanaman Padi dari Serangan Hama Wereng Menggunakan Gelombang Ultrasonik dan Penunjuk Arah Angin”, ditulis oleh Rian Agusdian pada tahun 2012 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pada penelitian ini dibuat suatu sistem untuk melindungi padi dari serangan hama wereng dengan menggunakan frekuensi dan penunjuk arah angin. Pengujian dilakukan dengan memaparkan frekuensi 20 KHz hingga 62 KHz dengan kenaikan sebesar 5 KHz dan waktu pemaparan selama 20 menit hingga 180 menit dengan kenaikan sebesar 20 menit. Penunjuk arah angin digunakan untuk menentukan arah pancaran dari gelombang ultrasonik berdasarkan arah hembusan angin. Pada penelitian ini menyimpulkan bahwa frekuensi yang mempengaruhi pola reaksi hama adalah ≥ 40 KHz, dan waktu panacaran gelombang adalah 180 menit. Kekurangan dari penelitian ini adalah kenaikan frekuensi yang digunakan masih terlalu besar, sehingga belum didapat frekuensi yang spesifik, kemudian jumlah wereng yang mati belum bisa disebutkan, selain itu sistem pengisian untuk catu daya masih manual.

2.      Judul         : Rancang Bangun Alat Elektronik Pengusir Hama Tikus Pada Rumah
   Tangga
        Penulis     : Phila Delpin dkk (Universitas Hasanuddin)
        Tahun       : 2008

Penelitian dengan judul “Rancang Bangun Alat Elektronik Pengusir Hama Tikus Pada Rumah Tangga” yang dituliskan dalam jurnal ilmiah oleh Phila Delpin dkk Universitas Hasanuddin pada tahun 2008. Pengujian alat pada penelitian ini dilakukan dengan memaparkan gelombang ultrasonik kepada tikus pada rentang frekuensi 20 KHz hingga 90 KHz dengan kenaikan setiap 10 KHz. Kemudian pemaparan frekuensi dilakukan selama 5, 10, 15, dan 20 menit. Pada penelitian ini menghasilkan kesimpulan yaitu gelombang ultrasonik dengan frekuensi 40 KHz dapat mengganggu perilaku tikus rumah secara efektif dan optimal. Kekurangan dari penelitian ini adalah belum disebutkan lama waktu optimal yang berpengaruh terhadap tikus.

3.      Judul      : Construction And Testing Of Ultrasonic Bird Repeller
      Penulis    : Ezeonu Stella Ogochukwu dkk (Nnamdi Azikiwe University)
      Tahun    : 2012
      Vol / No. : 2/9

          Penelitian dengan judul “Construction And Testing Of Ultrasonic Bird Repeller” yang ditulis oleh Ezeonu Stella Ogchukwu dkk dari Nnamdi Azikiwe University pada tahun 2012. Pada penelitian ini dibuat alat pengusir burung dengan menggunakan gelombang ultrasonik. Osilator pembangkit gelombang dibuat dengan menggunakan IC 555 dengan output melalui transduser ultrasonik. Pada pengujian alat, keempat transduser yang ditempatkan dengan sudut 90o antara transduser satu dengan yang lain dapat menghasilkan area cakupan sebesar 360o, dan osilator pembangkit dapat membangkitkan frekuensi antara 15 KHz hingga 25 KHz. Pada saat pengujian frekuensi, burung hitam dan burung Weaver yang terkena pancaran frekuensi hanya menjauh beberapa meter, tetapi tidak meninggalkan lokasi tersebut. Tetapi pada saat pengujian dilakukan terhadap burung Quela, frekuensi yang dipancarkan tidak berpengaruh terhadap burung tersebut. Pada penelitian ini juga menyebutkan bahwa frekuensi akan lebih berpengaruh ketika burung tersebut sedang dalam keadaan beristirahat. Kekurangan dari penelitian ini adalah belum disebutkan berapa lama waktu pancaran gelombang ultrasonik tersebut hingga burung merespon.